ï»żMenikah, berkeluarga dan dapat hidup dengan bahagia serta sejahtera merupakan dambaan setiap orang. Kehidupan keluarga seseorang akan jauh berbeda pada sebelum pernikahan dan memasuki masa pernikahan. Jika sebelumnya individu hanya berstatus sebagai anak dari sebuah keluarga dan memiliki peran, status, kewajiban, haknya sebatas anak namun tidak ketika individu tersebut telah memasuki masa pernikahan. Apakah berperan sebagai isteri yang memiliki tugas sebagai pengelola rumah tangga, mengurus anak, mengatur nafkah yang diberikan suami atau peran suami yang memiliki tugas sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah dan pelindung keluarga yang mana masing-masing memiliki tugas, hak dan kewajibannya untuk mencapai tujuan bersama yaitu, kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Keluarga merupakan lembaga sosial terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan meliputi anggota keluarga lainnya. Setiap keluarga dalam pelaksanaannya menginginkan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera baik secara materiil maupun non materiil. Kehidupan keluarga bahagia dan sejahtera merupakan pencapaian yang harus diupayakan bersama oleh masing-masing anggota keluarga. Dalam hal ini adalah adanya keberfungsiaan peran, status dalam menjalankan urusan kerumahtanggaan. Salah satu upaya untuk mencapai kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera tersebut adalah dengan adanya pengaturan dan pengelolaan rumah tangga yang baik atau tatalaksana rumah tangga. Tatalaksana rumah tangga merupakan proses pengelolaan yang memberikan petunjuk tentang cara-cara pengendalian dan penyelesaian segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari yang didasarkan pada fungsi, hak dan kewajiban setiap individu sebagai anggota keluarga. Dewasa ini, pada realitanya banyak keluarga yang tak mengetahui bahwa peran, status dan tugas setiap anggota dalam tatalaksana rumah tangga merupakan hal penting yang harus diupayakan bersama-sama. Banyak keluarga yang beranggapan bahwa, tugas-tugas kerumahtanggan hakekatnya adalah milik seutuhnya seorang isteri atau ibu dan dilimpahkan hanya pada satu pihak saja. Bila hal tersebut terus dibiarkan maka, tujuan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera tidak akan tercapai, karena hanya dibebankan pada pihak-pihak tertentu. Tugas-tugas kerumahtanggaan yang sifatnya domestik seperti pengelolaan waktu, pembagian tugas-tugas rumah tangga, mencuci, membersihkan halaman dan lainnya yang tak lain merupakan upaya-upaya dalam pengaturan yang memberikan suatu petunjuk dalam melakukan pekerjaan rumah dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mewujudkan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh As as Setiawati K bahwa tatalaksana rumah tangga merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memberikan petunjuk tentang cara-cara pengendalian dan penyelesaian segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu petunjuk, pedoman dalam tatalaksana banyak dijumpai dengan hadirnya buku-buku penunjang dan cepatnya akses sumber dari media cetak maupun elektronik yang ditulis dalam bentuk karya ilmiah atau artikel-artikel. Salah satu diantaranya adalah artikel yang berjudul âSuami Dominan Isterti Tak Berperanâ. Dari bahasannya artikel ini mencoba menyuguhkan ulasan permasalahan yang selama ini secara tidak disadari dan dianggap sepele yakni perilaku suami yang terlalu mendominasi dalam tugas-tugas kerumahtanggan. Disertai dengan adanya contoh, ungkapan kasus seperti istri yang merasa tak memiliki peranan, kerap terjadi karena suami tidak menganggap kehadiran istrinya dengan harapan ingin memanjakan dan memudahkan pasangan. Sehingga, banyak peran yang seharusnya dibagi, tapi semuanya ditangani atau sebagian besar dipegang suami. Tak hanya itu, selain pengungkapan permasalahan yang dikemas dengan contoh, pada artikel ini pun disertai dengan adanya alternatif solusi yang dapat dilakukan seperti menjalin komunikasi yang baik dan posisi seimbang antara suami dan isteri. Hadirnya artikel ini dapat memberikan pencerahan positif terhadap pemasalahan-permasalahan tugas kerumahtanggaan yang selama ini kalangan masyarakat yang menilai sulit dan tak mudah dijalani. Namun pokok permasalahan yang dibahas hanya terpaku pada persoalan dari subjektif isteri sebagai pihak yang dirugikan tanpa mengindahkan lebih dalam dari subjektif suami, latarbelakang, faktor, penyebab terjadinya dominasi tugas kerumahtanggaan tersebut. Mungkin saja dominasi peran dan tugas tersebut terjadi dikarenakan sikap isteri dalam menjalankan tugas dan peranannya kurang maksimal suami harus turun tangan dalam membantu pengelolaan tersebut. Peran serta tugas masing-masing pihak pun tidak dijelaskan secara gamblang meski penulis telah menuliskan beberapa peran dan tugas dari isteri-suami. Dalam kehidupan keluarga, salah satu usaha mencapai kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera dilakukan melalui pengurusan rumahtangga yang baik. Sebagaimana diungkapakan oleh Atikah, siti. 1976 bahwa untuk mencapai hubungan baik diantara anggota keluarga, diperlukan adanya pengaturan sikap dan tingkah laku tersebut diperlukan suatu kegiatan pengelolaan yang didasarkan pada peran, tugas dari setiap masing-masing anggota keluarga. Kaitannya dalam hal ini, diperlukkannya keberfungsiaan kembali tugas, peran dari isteri dan pelurusan tugas dari peran suami untuk menghindari dari dominasi oleh satu pihak pada pihak lainnya. Tak hanya itu kepekaan terhadap perannya dan waspada pada dominasi sikap masing-masing pihak yang dapat membuat tidak nyaman perlu diwaspadai. Perlunya melihat dari sudut pandang isteri dan membicarakan apa yang sebenarnya dia perlukan agar dapat memahami permasalahan yang dihadapi akan sangat vital. Keterbukaan menjadi kunci pula bagi keduanya agar terjalin peran mutual dalam menjalankan bahtera rumah tangga yang diharapkan. Dengan demikian masing-masing pihak perlu memiliki kesadaran untuk turut andil dalam penyelesaian berbagai urusan domestik rumah tangga. Terlebih jika sudah memiliki anak atau suami istri sama-sama bekerja di luar rumah, pembagian tugas mutlak diperlukan agar semua persoalan dapat ditangani dengan baik dan masing-masing pihak tidak merasa memiliki beban yang lebih berat dibandingkan pihak lain. Kepustakaan Atikah, siti. 1976. Rumah Dan Tatalaksana Rumahtangga. Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Setiawati, As as dkk. 2011. Modul Perkuliahan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Bandung Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FPTK UPI.
PokjaIII membidangi program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga. Pokja IV menjalankan tugas dibidang program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. BACA : Bermacam Agama dalam Satu Rumah, Hanya Ada di Podokoyo. 3. Karang Taruna.
Sekretariat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Jenderal menyelenggarakan fungsikoordinasi kegiatan Kementerian;koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Kementerian;pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementerian;pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, serta pelaksanaan advokasi hukum;penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara dan/atau kekayaan negara serta pemantauan pengelolaan pengadaan barang/jasa; danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri. - Sekretariat Jenderal Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Administrasi Penganggaran Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kelompok Jabatan Fungsional Sub Bagian Tata Usaha Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana Bagian Administrasi Pengelolaan dan Perencanaan Pegawai Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Pengelolaan Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Biro Keuangan Bagian Perbendaharaan Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Pelaksanaan Anggaran Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Pelaporan Keuangan dan Pengendalian Internasional Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Biro Umum Bagian Manajemen Perkantoran dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Rumah Tangga Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Prasarana Fisik Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Keamanan dan Protokol Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Biro Hukum Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Kepatuhan Intern Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Advokasi Hukum Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara 1 Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara 2 Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Fasilitasi Pemanfaatan dan Penertiban Barang Milik Negara Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Biro Komunikasi Publik Bagian Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Pelaporan Pimpinan dan Pembinaan Pelayanan Publik Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan Bidang Dukungan Teknis Pimpinan Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Pusat Data dan Teknologi Informasi Bidang Manajemen Teknologi Informasi Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Data dan Informasi Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Bidang Perencanaan Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Jalan dan Jembatan Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Sumber Daya Air Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Perumahan dan Permukiman Kelompok Jabatan Fungsional Subbagian Tata Usaha
PROGRAMKERJA POKJA III TAHUN 2019. Mengadakan Kegiatan Cara Mengelompokan tanaman yg ada di pekarangan (Apotik Hidup) Penyuluhan tentang mengkonsumsi pangan yang beragam, bergisi seimbang dan aman (B2SA) Pembinaan tentang pentingnya kebersihan dan tata laksana rumah tangga. Mengadakan Penyuluhan tentang pembuangan limbah di pekarangan.
1. Meningkatkan pemasyarakatan perumahan yang sehat dan layak huni dengan a. Melakukan pendataan rumah sehat / kurang sehat b. Mengikuti penyuluhan perumahan yang sehat dan layak huni c. Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lingkungan sehat dan indah melalui ~ SPAL Saluran Pembuangan Air Limbah yang bersih dan lancar ~ MCK Mandi Cuci Kakus ada tempatnya sendiri ~ Air bersih, kriteria air bersih yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau jug atidak menganudng bibit penyakit. Penggunaan air bersih hendaknya sehemat mungkin. ~ Tempat sampah agar tersedia didalam rumah dan disekitar rumah dalam keadaan yang baik sehingga dapat menampung sampah agar tidak berserakan. ~ Penanaman tanaman lindung dan tanaman hias. d. Melaksankan azas Tribina ~ Bina Manusia Semua warga mengerti tentang rumah sehat dan layak huni ~ Bina Lingkungan Antar rumah tangga dapat menciptakan lingkungan yang sehat ~ Bina usaha Warga berusaha guna mendapatkan dana-dana memperbaiki rumah dan lingkungan
G PROGRAM PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAH TANGGA (Pokja III) 1. Meningkatkan pemasyarakatan perumahan yang sehat dan layak huni dengan : a. Melakukan pendataan rumah sehat / kurang sehat. b. Mengikuti penyuluhan perumahan yang sehat dan layak huni. c. Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lingkungan sehat dan indah melalui :
83% found this document useful 6 votes7K views29 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes7K views29 pagesPerumahan Dan Tata Laksana Rumah to Page You are on page 1of 29 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
KPad. 7fcnocluto.pages.dev/1317fcnocluto.pages.dev/3807fcnocluto.pages.dev/5647fcnocluto.pages.dev/5967fcnocluto.pages.dev/5927fcnocluto.pages.dev/2547fcnocluto.pages.dev/137fcnocluto.pages.dev/386
perumahan dan tata laksana rumah tangga