LaporanKeuangan Kementerian Keuangan BA015 Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian. 03 August 2022, 19:37 WIB Dok. Kemenkeu Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Kantor akuntan publik Crowe Indonesia yang melakukan audit laporan keuangan atau lapkeu PT Waskita Karya Tbk untuk tahun buku 2021 dan 2022 mengatakan bahwa pemeriksaaan telah dijalankan sesuai prosedur.“Laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan dan kami telah mengaudit laporan keuangan tersebut. Proses audit atas laporan keuangan Waskita Karya telah sesuai prosedur di mana hasil audit atas laporan keuangan tersebut tertuang dalam laporan auditor independen,” kata manajemen Crowe Indonesia dalam keterangan resmi dikutip Kamis 8/6.Pihak Waskita selanjutnya menyerahkan laporan keuangan tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Bursa Efek Indonesia BEI.Adapun dalam melakukan audit laporan keuangan kantor akuntan publik memiliki standar dan prosedur yang sangat jelas dan wajib dilakukan. Dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Crowe Indonesia, Waskita sudah melaporkan rugi bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 1,83 triliun di 2021 dan Rp 1,67 triliun di arus kas Waskita dari kegiatan operasi tercatat positif yakni senilai Rp 192,78 miliar di 2021 dan tercatat minus Rp 106,58 miliar di 2022. Sesuai ketentuan yang berlaku, Crowe Indonesia selaku pihak akuntan publik juga diwajibkan untuk melaporkan hasil audit ke dalam database Kementerian Keuangan.“Ini sebuah prosedur yang berlaku bagi semua perusahaan yang diaudit oleh kantor akuntan publik,” kata manajemen auditor independen menyebutkan, pihak Crowe Indonesia memberikan opininya bahwa laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Tidak hanya itu, laporan itu juga menyebutkan posisi keuangan Waskita dan entitas anak, serta kinerja keuangan dan arus kas juga telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.“Dengan demikian kami kembali sampaikan bahwa seluruh laporan keuangan klien kami telah melewati prosedur yang ada dan sesuai aturan yang berlaku bagi semua perusahaan yang diaudit oleh kantor akuntan publik,” kata manajemen. Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN diketahui tengah mengusut dugaan manipulasi lapkeu PT Waskita Karya Tbk atau WSKT. Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirdjoatmodjo mengatakan, lapkeu Waskita diduga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. BUMN bakal meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP memeriksa emiten konstruksi pelat merah tersebut bila terbukti memanipulasi laporan keuangan."Beberapa BUMN Karya seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal arus kas tidak pernah positif," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV, Gedung DPR, dikutip Selasa 6/6.
dalamlaporan keuangan; dan 2) informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan. Perusahaan wajib menyatakan dalam bentuk nilai atau persentase untuk menjelaskan adanya bagian dari suatu jumlah, tidak menggunakan kata "sebagian".
69% found this document useful 13 votes21K views2 pagesOriginal TitleLaporan Auditor Dengan an Tidak WajarCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?69% found this document useful 13 votes21K views2 pagesLaporan Auditor Dengan An Tidak WajarOriginal TitleLaporan Auditor Dengan an Tidak WajarJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Kaliini, Laporan Keuangan Kementerian Keuangan Bagian Anggaran 015 (LK BA015) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Capaian ini merupakan capaian yang ke-11 kalinya berturut-turut sejak 2011.
Jakarta - Tak semua orang paham apa itu opini audit. Namun opini audit merupakan hal penting yang harus diketahui seorang pebisnis, sebab ini berkaitan dengan skala kewajaran laporan keuangan. Simak berikut ini penjelasan lengkap mengenai opini Opini AuditOpini audit merupakan pernyataan dari auditor terhadap kewajaran laporan keuangan dari entitas yang sudah diaudit. Kewajaran ini menyangkut termasuk materialitas, posisi keuangan, serta arus Manurung dkk dalam buku Auditing menjelaskan bahwa opini audit adalah suatu pernyataan profesional sebagai kesimpulan auditor sehubungan dengan tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Audit merupakan kegiatan yang terstruktur. Berikut tahapan opini audit untuk mencapai tujuan yang harus dicapai, dilansir dari buku Dasar Audit Keuangan oleh Zarah Puspitaningtyas1. Penerimaan Perikatan AuditAkan ada surat perikatan audit, sehingga dapat diputuskan apakah pekerjaan audit tersebut akan diterima atau ditolak. Beberapa hal perlu dipertimbangkan untuk memutuskannya, seperti diperhatikan integritas manajemen, identifikasi risiko, menilai independensi, menentukan kompetensi, dan kemampuan Perencanaan Proses AuditUntuk membuat perencanaan audit, seorang auditor harus melakukan beberapa kegiatan seperti memahami bisnis dan industri klien, melakukan prosedur analitik, menentukan materialitas, menetapkan risiko audit, memahami struktur pengendalian internal, dan mengembangkan rencana audit dan program Pelaksanaan Pengujian AuditPada tahap ini, auditor akan melakukan tiga pengujian yakni analitik, pengendalian, dan substantif. Penilaian tersebut akan mempelajari data-data dan informasi bisnis klien untuk dibandingkan dengan data dan informasi dilakukan verifikasi efektivitas pengendalian internal klien. Lalu dilakukan siklus audit untuk menemukan kesalahan yang langsung memberikan pengaruh pada laporan keuangan. Dengan ini tujuan audit untuk mengevaluasi sudah Pelaporan AuditNantinya akan ada hasil dari pekerjaan audit yang telah dikerjakan. Di dalam laporan audit harus mencakup jenis opini, jasa yang diberikan, objek yang diaudit, lingkup audit, tujuan audit, hasil audit, rekomendasi yang diberikan jika ada kekurangan, dan informasi atau istilah audit pada laporan keuangan Opini AuditBerdasarkan SPAP Standar Profesional Akuntan Publik, opini audit terdiri dari 5 macam, yaitu- Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified OpinionPendapat ini menyatakan bahwa laporan keuangan harus menyajikan data secara real dan wajar. Penyusunan opini audit ini harus dipastikan bahwa laporan keuangan lengkap, tiga standar umum telah dipenuhi, bukti yang cukup telah diakumulasi, laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan GAAP Generally Accepted Accounting Principles, dan tidak ada celah untuk laporan harus Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan Modified Unqualified OpinionKeadaan tertentu membuat auditor harus menambahkan suatu paragraf penjelasan atau bahasa penjelasan yang lain dalam laporan auditnya. Auditor menyampaikan pendapat ini jika terdapat kurang konsistennya suatu entitas dalam menerapkan GAAP serta auditor ingin menekankan suatu Pendapat Wajar dengan Pengecualian Qualified OpinionPendapat ini menyatakan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di seluruh Indonesia, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang Pendapat Tidak Wajar Adverse OpinionPendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan yang tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, serta arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat Disclaimer of OpinionPernyataan tidak memberikan pendapat yang menyatakan bahwa auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Opini ini dikeluarkan saat auditor merasa tidak puas dengan seluruh laporan keuangan yang disajikanContoh Opini AuditBerikut ini contoh opini audit dilansir dari berbagai sumber1. Contoh Opini Audit PertamaLaporan No .../..../..../2022LAPORAN AUDITOR INDEPENDENPemilik Panghegar MotorNanangJl Panghegar JayaKami telah mengaudit laporan keuangan Panghegar Motor terlampir, yang terdiri atas neraca tanggal 31 Desember 2020 dan 2021 dan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tahun-tahun tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan KeuanganManajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun Tanggung Jawab AuditorTanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, yang disebabkan oleh kecurangan atau melakukan penilaian atas risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, namun tidak untuk tujuan menyatakan suatu opini atas efektivitas pengendalian internal audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan dasar bagi opini audit Basis untuk Opini Wajar dengan PengecualianPemilik melakukan taksiran atas penambahan nilai persediaan kendaraan tahun 2021 sebesar Rp yang semestinya menambah nilai persediaan kendaraan namun dibebankan ke biaya administrasi dan umum. Kami tidak dapat melakukan prosedur audit lainnya untuk memperoleh keyakinan memadai atas taksiran biaya pemeliharaan persediaan kendaraan Tahun 2021 UD. Panghegar Motor menggunakan Norma Perhitungan kewajiban pajak terhutang tahun 2021. Disamping itu, perusahaan tidak mengakui beban dan kewajiban imbalan pasca kerja. Sesuai dengan SAK ETAP Bab 23 tentang imbalan kerja, entitas harus mengakui beban atas seluruh imbalan kerja yang menjadi hak pekerja termasuk imbalan pascakerja sebagai akibat dari jasa yang diberikan kepada entitas selama periode memadainya pengendalian intern terhadap persediaan kendaraan, penggunaan norma dalam melaporkan kewajiban perpajakan di tahun 2021 dan tidak diakuinya beban dan kewajiban imbalan pascakerja mengakibatkan laba tahun berjalan disajikan terlampau tinggi dan kewajiban disajikan terlampau Opini Wajar dengan PengecualianMenurut opini kami, kecuali dampak yang mungkin timbul dari angka-angka korespondensi yang telah dijelaskan dalam paragraf Basis Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan UD. Panghegar Motor tanggal 31 Desember 2021 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP.Kantor Akuntan PublikDrs Yayan Sunaryan & RekanCecep EdiNomor Registrasi Akuntan Publik ................... 20222. Contoh Opini Audit Kedua- Laporan Audit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified OpinionLAPORAN AUDITOR INDEPENDENNo A02/II/KAK/2022Tanggal 1 Februari 2022Yth Direksi dan Dewan KomisarisPT Mawas DiriJl Girang No 13ABandungKami telah mengaudit neraca PT Mawas Diri per 31 Desember 2020 dan 2021 dan laporan rugi-laba, perhitungan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan tersebut berdasarkan proses audit yang kami melaksanakan auditing berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mewajibkan kami untuk merencanakan dan melaksanakan auditing agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah jadi yang proses audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bahan bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas tersaji secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mawas Diri per 31 Desember 2020 dan 2021, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kantor Akuntan,Bambang Tri, Laporan Audit dengan opini Tidak Memberikan Pendapat Disclaimer of opinionLAPORAN AUDITOR INDEPENDENYthDireksi dan Dewan KomisarisPT BermartabatJl. GagakBandungKami telah ditugasi untuk mengaudit laporan posisi keuangan PT Bermartabat tanggal 31 Desember 2020 serta laporan rugi laba, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Perusahaan tidak melakukan penghitungan fisik persediaan dalam tahun 2020 yang dicantumkan dalam laporan keuangan sebesar Rp pada tanggal 31 Desember lanjut, bukti-bukti yang mendukung harga perolehan aktiva tetap yang dibeli sebelum tanggal 31 Desember 2020 tidak lagi tersedia dalam arsip perusahaan. Catatan perusahaan tidak memungkinkan dilaksanakannya penerapan prosedur audit lain terhadap persediaan dan aktiva perusahaan tidak melaksanakan penghitungan fisik persediaan dan kami tidak dapat menerapkan prosedur audit untuk meyakinkan kami atas kuantitas persediaan dan harga pokok persediaan dan harga perolehan aktiva tetap, lingkup audit kami tidak cukup untuk memungkinkan kami menyatakan pendapat, dan kami tidak menyatakan pendapat atas laporan Akuntan Deviana, 01 April 2021Deviana Putri, SE. detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai opini audit. Semoga kamu sudah cukup memahaminya, ya! Simak Video "Kata CEO soal TikTok Bakal Investasi Rp 149 Triliun ke Indonesia" [GambasVideo 20detik] aau/fdsOpinitidak wajar adverse opinion dalam opini tidak wajar pendapat yang diberikan oleh auditor ketika laporan keuangan yang diterima secara keseluruhan tidak menyajikan posisi keuangan hasil usaha dan arus kas entitas tertentu secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di indonesia. Kami telah mengaudit neraca PT.PT Waskita Karya Tbk WSKT. Ilustrasi/Ist JAKARTA, — Proses audit laporan keuangan PT Waskita Karya Persero Tbk disebutkan telah sesuai prosedur dengan hasil audit yang tertuang dalam Laporan Auditor Independen. Hasil audit juga telah disampaikan kepada manajemen Waskita. Klaim ini disampaikan oleh sumber di Kantor Akuntan Publik KAP Crowe Indonesia selaku auditor laporan keuangan PT Waskita Karya Persero Tbk, menyusul adanya dugaan manipulasi laporan keuangan perseroan sektor konstruksi tersebut. Menurutnya, laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan dan pihaknya telah mengaudit laporan keuangan tersebut. “Laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan dan kami telah mengaudit laporan keuangan tersebut. Proses audit atas laporan keuangan PT Waskita Karya Persero Tbk telah sesuai prosedur di mana hasil audit atas laporan keuangan tersebut tertuang dalam Laporan Auditor Independen dan telah kami sampaikan kepada manajemen Waskita,” ungkap sumber KAP Crowe Indonesia lewat pernyataan yang diterima Rabu 7/6/2023. Pihak Waskita, ujarnya, selanjutnya menyerahkan laporan keuangan tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Bursa Efek Indonesia BEI. Ada pun audit laporan keuangan yang dilakukan kantor akuntan publik telah memiliki standar dan prosedur yang sangat jelas dan, mandatory sifatnya. Sebelumnya diberitakan, dugaan manipulasi laporan keuangan mengarah pada BUMN konstruksi atau BUMN Karya PT Wijaya Karya Tbk WIKA dan PT Waskita Karya Tbk WSKT. Arus kas WIKA disebut negatif bertahun-tahun. Sementara perseroan untung bertahun-tahun. Disampaikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, tata kelola keuangan beberapa BUMN Karya menjadi isu. Menurutnya, laporan keuangan perseroan tidak mencerminkan kondisi aslinya. “Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun. Padahal, cash flow-nya tidak sesuai dengan kondisi riil,” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini, di Jakarta, yang dikutip pada Selasa 6/6/2023. Dugaan manipulasi laporan keuangan di PT Waskita Karya Tbk WSKT, yang menurut Tiko tengah diinvestigasi. “Waskita yang kita lagi investigasi,” papar Tiko. Sementara itu, disampaikan pihak Crowe Indonesia, dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Crowe Indonesia, Waskita sudah melaporkan rugi bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp1,83 triliun di 2021 dan Rp1,67 triliun di 2022. Sedangkan arus kas Waskita dari kegiatan operasi tercatat positif yakni senilai Rp192,78 miliar di 2021 dan tercatat minus Rp106,58 miliar di ketentuan yang berlaku, Crowe Indonesia selaku pihak akuntan publik juga diwajibkan untuk melaporkan hasil audit ke dalam database Kementerian Keuangan. “Ini sebuah prosedur yang berlaku bagi semua perusahaan yang diaudit oleh kantor akuntan publik,” tuturnya. KAP Crowe Indonesia melakukan audit laporan keuangan Waskita untuk tahun buku 2021 dan 2022. Laporan Auditor Independen menyebutkan, pihak Crowe Indonesia memberikan opininya bahwa laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Tidak hanya itu, laporan itu juga menyebutkan posisi keuangan Waskita, dan entitas anak serta kinerja keuangan dan arus kas juga telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. “Dengan demikian kami kembali sampaikan bahwa seluruh laporan keuangan klien kami telah melewati prosedur yang ada dan sesuai aturan yang berlaku bagi semua perusahaan yang diaudit oleh kantor akuntan publik,” demikian disampaikan pihak Crowe Indonesia. Editor Fajar Widhi fajar_widhi Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS